Liput Pengungsi Ukraina, Wartawan AS Tewas Ditembak Tentara Rusia

Liput Pengungsi Ukraina, Wartawan AS Tewas Ditembak Tentara Rusia

topmetro.news Seorang wartawan Amerika Serikat (AS) tewas dan seorang reporter lainnya terluka usai ditembak pasukan di kota Irpin, di wilayah Kyiv, Ukraina, kata kepala polisi regional Kyiv Andriy Nyebytov, Minggu (13/3/2022).

Nyebytov awalnya mengatakan bahwa jurnalis yang meninggal itu bekerja untuk New York Times. Akan tetapi Times mengatakan bahwa wartawan yang bernama Brent Renaud itu sudah mengundurkan diri.

“Kami sangat sedih mendengar kematian Brent Renaud. Brent adalah seorang fotografer dan pembuat film berbakat yang telah berkontribusi pada The New York Times selama bertahun-tahun,” kata The Times dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter oleh juru bicaranya.

“Meskipun dia telah berkontribusi pada The Times di masa lalu (paling baru pada tahun 2015), dia tidak ditugaskan untuk bagian mana pun di The Times di Ukraina,” katanya.

“Laporan awal bahwa dia bekerja untuk Times beredar karena ia mengenakan lencana pers Times yang di keluarkan untuk tugas bertahun-tahun yang lalu.”

Nyebytov mengatakan bahwa pasukan Rusia di Irpin menembak wartawan AS itu, tetapi tidak memberikan rincian insiden tersebut. Ia tidak mengidentifikasi wartawan yang terluka.

Korban Luka-luka

“Wartawan lain terluka. Kami saat ini berusaha membawa korban keluar dari zona pertempuran,” katanya dalam sebuah pernyataan.

The Sun mengatakan, wartawan yang terluka adalah rekan Renaud bernama Juan Arredondo.

Arredondo, yang terluka di punggung bawah, mengatakan kepada wartawan Italia Annalisa Camilli bahwa ia dan Renaud di tembak setelah mereka berhenti di sebuah pos pemeriksaan tepat setelah sebuah jembatan di Irpin.

“Kami menyeberangi jembatan pertama di Irpin, kami akan merekam pengungsi lain yang pergi dan kami masuk ke mobil. Seseorang menawarkan untuk membawa kami ke jembatan lain,” katanya.

“Kami melewati pos pemeriksaan dan mereka mulai menembaki kami. Jadi pengemudi itu berbalik dan mereka terus menembak.”

Arredondo mengatakan rekannya, yang ia sebut sebagai Renaud, lehernya kena pukulan.

Nyebytov mengatakan pembuat film berusia 50 tahun itu “membayar dengan nyawanya” karena melaporkan invasi tersebut.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari pihak Rusia.

Sumber: tempo

Related posts

Leave a Comment